Berencana Kerjasama dengan Paguyuban Warga Klaten di Jabodetabek, ini Sejarah dan Keunggulan Beras Rojo Lele dari Delanggu Klaten

  

Sejarah Beras Rojolele, Beras Super Premium asli dari Delanggu, Klaten. Akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat Jabodetabek

Jakarta, 06 September 2023 - Delanggu, sebuah kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terkenal dengan beragam produk pertaniannya yang berkualitas. Salah satu produk unggulan yang telah mencuri perhatian adalah beras Rojo Lele, sebuah varietas beras lokal yang dihasilkan dengan cinta dan keahlian oleh petani lokal. Dalam langkah menuju ekspansi yang menarik, Koordinator Petani Rojo Lele, Eksan Hartanto, bersama dengan Supriyanto, Ketua Umum Paguyuban Warga Klaten (PWK), telah menjalin kerjasama yang menjanjikan.

 

Sejarah Beras Rojo Lele

 

Beras Rojo Lele berasal dari Delanggu, sebuah daerah yang subur di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Nama "Rojo Lele" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "merah" dan "lele" yang merujuk pada varietas padi tertentu yang digunakan untuk menghasilkan beras ini.

 

Sejarah beras Rojo Lele di Delanggu sudah mencapai beberapa generasi. Petani setempat telah menguasai teknik budidaya yang unik, seperti penggunaan air yang tepat, tanah yang subur, dan perawatan yang teliti. Ini menciptakan beras dengan kualitas premium yang memiliki cita rasa lezat dan tekstur yang sempurna.

 

Keunggulan Beras Rojo Lele

 

Beras Rojo Lele telah dikenal dengan sejumlah keunggulan yang membuatnya istimewa:

 

1. Kualitas Premium: Beras Rojo Lele dibudidayakan dengan teliti dan selektif. Kualitasnya sangat tinggi, dengan butiran beras yang panjang, rasa yang gurih, dan aroma yang khas.

 

2. Tanpa Pestisida: Petani Rojo Lele mengutamakan praktik pertanian ramah lingkungan. Mereka menghindari penggunaan pestisida berbahaya dan lebih suka metode pertanian organik.

 

3. Padi Varietas Lokal: Rojo Lele menggunakan varietas padi lokal yang telah disesuaikan dengan iklim dan tanah Delanggu. Ini menghasilkan produk yang unik dan khas.

 

4. Dukungan Komunitas: Produk ini bukan hanya tentang beras, tetapi juga tentang komunitas petani yang bersemangat. Petani-petani ini bekerja sama untuk menghasilkan beras berkualitas terbaik.

 

Kerjasama dengan Paguyuban Warga Klaten

 

Koordinator Petani Rojo Lele, Eksan Hartanto, dan Supriyanto, Ketua Umum Paguyuban Warga Klaten (PWK), telah bersepakat untuk menjalankan program kerjasama yang menarik. Program ini bertujuan untuk membawa beras Rojo Lele ke pasar di Jabodetabek dan wilayah sekitarnya.

 

Eksan Hartanto menyatakan, "Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan beras Rojo Lele kepada lebih banyak konsumen di Jabodetabek. Produk kami telah mencapai tingkat kualitas yang tinggi, dan kami ingin membagikannya dengan lebih banyak orang. Dengan dukungan PWK, kami yakin program ini akan sukses."

 

Supriyanto, Ketua Umum PWK, menambahkan, "Kami senang bisa mendukung petani Rojo Lele dalam upaya mereka. Produk ini mewakili keunggulan pertanian lokal Klaten, dan kami ingin membantu memperluas jangkauannya. Dalam kerjasama ini, kami juga ingin mengenalkan budaya Klaten kepada masyarakat di Jabodetabek."

 

Kerjasama antara petani Rojo Lele dan Paguyuban Warga Klaten diharapkan akan membuka peluang baru bagi produk lokal Klaten dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi komunitas petani di daerah Delanggu. Pameran dan promosi produk Rojo Lele di Jabodetabek akan menjadi salah satu langkah awal dalam upaya ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buat Gerakan Tabungan Sosial Rp.2000,-/hari, Perantau Putra Klaten & PWK Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Tingkatkan Produktifitas hingga 20%, Ketua Umum PWK Kunjungi Uji Coba Wafer Pakan Ternak di Kepurun

PWK Prakarsai Pengembangan Pakan Ternak dengan Teknologi Mutakhir Bersama Ahli IPB