Postingan

Menampilkan postingan dengan label pwk

PWK Prakarsai Pengembangan Pakan Ternak dengan Teknologi Mutakhir Bersama Ahli IPB

Gambar
Wafer pakan ternak, nutrisi sempurna Klaten, 22 Juli 2024 - Paguyuban Warga Klaten (PWK) telah memulai langkah inovatif dalam pengembangan pakan ternak dengan berkolaborasi bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). Program penelitian yang dimulai bulan ini bertujuan untuk memproduksi konsentrat pakan ternak dengan nutrisi tinggi yang sangat cocok untuk kambing dan sapi. Pakan ternak yang diteliti ini diharapkan mampu meningkatkan bobot ternak serta produksi susu sapi dan kambing perah. Kolaborasi ini juga mendapat perhatian dari Prof. Aris dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang akan turut serta dalam pengembangan pakan ternak tersebut untuk memastikan kualitas yang sempurna. Peternakan Kambing di Klaten Agung Nugroho, perwakilan PWK sekaligus penanggung jawab program, menyatakan bahwa inisiatif ini sangat baik untuk perkembangan industri pakan ternak di Klaten. "Ini akan menjadi sebuah industri strategis di Klaten, mengingat Klaten merupakan sentra pertanian yang sangat dikenal di...

Komunitas Klaten Perantauan Saling Sapa (KPPS) Mendukung Supriyanto sebagai Balon Bupati/Wakil Bupati Klaten

Gambar
Teguh Wicaksono, Tokoh KPPS Klaten, 15 April 2024 - Dukungan untuk Supriyanto, Ketua Paguyuban Warga Klaten (PWK), semakin menguat dengan adanya dukungan resmi dari Komunitas Klaten Perantauan Saling Sapa (KPPS). Teguh Wicaksono, salah satu pendiri sekaligus Pembina dari KPPS, dengan tegas menyatakan dukungannya untuk Supriyanto sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati Klaten. "Saya mengenal dengan baik, Supriyanto, kinerja serta komitmenya dalam membangun Klaten. Kami dari KPPS mendukung dan menyambut baik apabila beliau mencalonkan diri sebagai Bupati ataupun Wakil Bupati Klaten," ujar Teguh Wicaksono. Teguh Wicaksono juga meyakini bahwa kecerdasan, pengalaman, jaringan, dan ketulusan yang dimiliki oleh Supriyanto akan mampu membawa Klaten menuju arah yang lebih maju. KPPS sendiri merupakan wadah silaturahmi yang aktif di media sosial yang beranggotakan lebih dari 20.000 anggota, dengan jaringan yang meluas hampir di seluruh Indonesia dan luar negeri. Dukungan dari KPPS menam...

Team Hukum PWK, BASUKI & PARTNERS Siap Bergabung dalam Advokasi Warga Klaten dengan Pabrik Aqua

Gambar
  Kantor BASUKI & PARNERS Law Office siap bergabung dalam advokasi Warga Klaten   Jakarta, 19 September 2023 - Team Hukum PWK, BASUKI & PARTNERS telah secara resmi menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam upaya advokasi yang melibatkan warga Klaten, dan pabrik Aqua. Keputusan ini diumumkan oleh Basuki, SH, MH, pemimpin tim Divisi Hukum PWK, dalam komunikasi dengan Ketua Umum PWK, Supriyanto.   Pengumuman ini muncul setelah sebelumnya Kantor Hukum TAUFIK CH & PARTNERS juga menyatakan kesiapannya untuk membantu dalam advokasi kasus ini bersama FORBIS Jawa Tengah. Kolaborasi antara kedua kantor hukum ini menunjukkan tekad untuk memberikan dukungan hukum yang kuat bagi warga Klaten dalam perjuangan mereka untuk keadilan.   Basuki, SH, MH, mengungkapkan, "Kami siap bergabung dengan upaya advokasi ini untuk memastikan bahwa hak-hak warga Klaten dihormati dan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kasus ini tunduk pada hukum yang berlaku." ...

Berencana Kerjasama dengan Paguyuban Warga Klaten di Jabodetabek, ini Sejarah dan Keunggulan Beras Rojo Lele dari Delanggu Klaten

Gambar
    Sejarah Beras Rojolele, Beras Super Premium asli dari Delanggu, Klaten. Akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat Jabodetabek Jakarta, 06 September 2023 - Delanggu, sebuah kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terkenal dengan beragam produk pertaniannya yang berkualitas. Salah satu produk unggulan yang telah mencuri perhatian adalah beras Rojo Lele, sebuah varietas beras lokal yang dihasilkan dengan cinta dan keahlian oleh petani lokal. Dalam langkah menuju ekspansi yang menarik, Koordinator Petani Rojo Lele, Eksan Hartanto, bersama dengan Supriyanto, Ketua Umum Paguyuban Warga Klaten (PWK), telah menjalin kerjasama yang menjanjikan.   Sejarah Beras Rojo Lele   Beras Rojo Lele berasal dari Delanggu, sebuah daerah yang subur di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Nama "Rojo Lele" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "merah" dan "lele" yang merujuk pada varietas padi tertentu yang digunakan untuk menghasilkan beras ini.   Sejarah beras Rojo Le...